Penyandang Disabilitas, Hak Serta Perlindungan di Masa Pandemi- Corona atau C19 selalu menjadi hal yang harus diwaspadai untuk masyarakat maupun mereka yang memiliki kelebihan yang luar biasa. Selain dengan harus menjaga pola makan, menjaga imunitas juga sangat diperlukan untuk bisa bertahan sampai di titik ini. Tetapi tahukah kalian, ternyata dari semua masyarakat yang sedang berjuang melawan pandemi, penyandang disabilitas lah yang paling rentan dan paling mudah untuk tertular.
Hambatan yang mereka alami begitu banyak, bahkan masih sangat banyak dibandingkan kita sendiri, adapun beberapa hambatan sulit dalam mereka menentukan langkah kebersihan, kesulitan untuk terapi, keterbatasan informasi mengenai vaksin, dan informasi covid 19.
Untuk itu, mereka semua perlu tangan dan bantuan kita, peduli terhadap lingkungan sekitar, memberikan informasi yang diterima, asal jangan hoax kepada mereka para penyandang, dan menolong mereka ketika kesulitan. Karena kita Satu Indonesia
Mengenal Penyandang Disabilitas
Contents
Setiap tanggal 3 Desember dikenal dengan Istilah Hari disabilitas Internasional, para masyarakat seluruh dunia memperingatinya. Tujuan dirayakan yaitu untuk memberikan dukungan dan semangat untuk mereka, selain itu juga mengajak para masyarakat dunia untuk lebih mengenal serta lebih peduli terhadap mereka.
Penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mempunyai keterbatasan fisik, intelektual, mental ataupun sensorik dalam jangka waktu yang lumayan lama, sehingga untuk berkomunikasi memerlukan cara khusus agar sampai dan dimengerti oleh mereka.
Tahukah kalian, menurut data Informasi Oleh Kementerian Sosial melalui Sistem Informasi Manajemen Penyandang Disabilitas (SIMPD) hingga Januari 2021 jumlah data penyandang yaitu sebesar 209.604 Jiwa. Sungguh angka yang lumayan sangat banyak, dan mereka semua memerlukan informasi terkait pandemi, untuk itulah peran kita dan pemerintah dibutuhkan untuk para penyandang.
Selama ini aku sedikit keliru, aku memikirkan kalau penyandang disabilitas itu saja, ternyata mereka dibagi menjadi 4 berdasarkan jenis. Mari mengenal mereka sebagai berikut :
1. Disabilitas Fisik
Mengenal disabilitas fisik yaitu mereka yang mengalami gangguan pada fungsi tubuh. Hal ini bisa terjadi pada waktu lahir, atau mengalami kecelakaan, akibat dari fungsi obat dosis tinggi, dan penanganan dari medis, yang mengakibatkan fungsi fisik tidak bisa digerakan atau sudah tidak ada lagi.
2. Disabilitas Mental
Mental ketika terganggu pasti merasa tidak sadarkan diri terhadap apa yang sudah dikerjakan. Untuk itu para penyandang disabilitas mental ini cara penanganannya yaitu dengan tidak memposisikan diri mereka dapat menimbulkan stres atau merasa tertekan.
Adapun untuk berbicara sebaiknya menggunakan bahasa yang mudah dipahami, jangan membuat mereka menjadi lebih menguras otak untuk berfikir. Ketika melakukan komunikasi sebaiknya dengan kasih sayang, dan rasa mengerti, serta dengan kesabaran yang tingkat tinggi.
3. Disabilitas Sensorik
Rungu, wicara, netra itu merupakn contoh sensorik, terganggunya pada fungsi panca indra. Kebanyakan dari mereka, itu ketika berkomunikasi menggunakan bahasa Isyarat. Tips untuk membalas bahasa isyarat dari mereka yaitu dengan menggunakan tempo yang pelan agar para penyandang memahami apa yang kita sampaikan.
4. Disabilitas Intelektual
Ciri dari disabilitas ini yaitu dengan IQ yang dibawah standar, atau dibawah rata-rata pada umumnya. Kesulitan menerima informasi dan menyampaikan informasi, keterbatasan atau ketidaksampaian dalam menggunakan komunikasi. Ini bisa terjadi bawaan dari gen keturunan, atau terjadi kecelakaan.
Bercerita tentang disabilitas intelektual, salah satu saudara laki-laki aku mengalami hal tersebut, ini terjadi bukan faktor genetik, tetapi kecelakaan diwaktu bayi umur 3 tahun.
Semua anggota tubuh berfungsi dengan baik, akan tetapi ketika mengungkapan kata yang keluar dari mulut tidak begitu fasih, memerlukan pengertian dan pemahaman untuk bisa mengerti apa yang disampaikan.
Peran kami sebagai keluarga, mengerti apa yang disampaikan dan mencoba untuk memahami dan menjawab dengan apa yang ia inginkan, dengan kita berkomunikasi dengan penyandang mereka merasa diperhatikan dan dipedulikan.
Setelah mengenal dengan jenis dari para penyandang ini, selanjutnya apakah para penyandang ini diperhatikan oleh pemerintah sekitar? Jawaban tentu iya, dan benar-benar sangat dipedulikan.
Usaha Pemerintah Untuk Para Penyandang Disabilitas
Jum’at 13 Agustus 2021 aku mengikuti webinar melalui aplikasi zoom secara online dengan tema “Pemenuhan Hak dan Perlindungan Penyandang Disabilitas Saat Pandemi” yang diadakan oleh Forum Literasi dan HAM Digital atau disebut firtual. Pada acara ini menghadirkan beberapa narasumber yang hebat, diantaranya :
- Ibu Angkie Yudistia beliau adalah Staf Khusus Presiden
- Ibu Eva Rahmi Kasim adalah Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, serta Kementerian Sosial
- Ibu Nurjanah, SKM., M.Kes sebagai Koordinator Substansi Program Gangguan Indera dan Fungsional Kementerian Kesehatan
- Bapak Gunawan yaitu Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan (Keynote speakers)
Baca juga : Kelebihan Kurikulum Cambridge di Madina Islamic School
Program Bantuan dari Pemerintah Untuk Penyandang Disabilitas
Acara webinar kemarin, begitu khidmat, para peserta juga menyimak dengan sangat baik. Karena menuju 17 Agustus maka, menggunakan tema merah putih yang artinya berani, dan semangat pantang mundur.
Ibu Angkie selaku Staf Khusus kePresidenan menyampaikan ketika webinar berlangsung tentang pemberian hak terhadap para penyandang disabilitas berguna untuk menuju kesamaan yang didapatkan. Adapun mereka para penyandang yang namanya sudah terdata dan sudah tercatat pada dinas sosial disertai dengan dokumen kependudukan. Mereka bisa mengakses seluruh layanan fasilitas kesehatan yang terdapat pada kota mereka tinggal serta bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah.
Ternyata pada bulan juli 2021 pendistribusian bantuan dipercepat oleh pemerintah untuk mereka para penyandang disabilitas, berhak menerima bantuan sebesar 2.400.000. Semoga dengan adanya bantuan ini, bisa membantu mereka yang sedang dalam kesulitan.
Vaksinasi C19 Untuk Mereka Para Penyandang Disabilitas
Program pemerintah satu juta vaksin dalam sehari juga ditujukan untuk mereka para penyandang disabilitas. Untuk itu kata Bapak Bambang Gunawan pada webinar kemarin menyampaikan vaksinasi akan dilakukan oleh Kementrian Kesehatan, bekerja sama dengan 98 Komunitas disabilitas yang terletak di daerah Bali dan Pulau Jawa.
Mengingat para penyandang disabilitas yang rawan dan memiliki imun yang rendah, untuk itu mereka harus diprioritaskan. Sekitar ada 450.000 ribu dosis, untuk target sasaran mereka para penyandang dengan satu orang mendapatkan dua dosis.
Keadaan dilapangan ucap Ibu Eva tidak selalu berjalan mulus, banyak dari mereka para penyandang yang takut untuk disuntik, atau mereka berpikiran akan pada kesehatan mereka. Hal ini jelas keliru, dan perlu disosialisasikan lagi, karena vaksin itu untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, adanya permasalahan para penyandang tidak memiliki NIK dan KTP, untuk itu pemerintah memberikan solusi terbaik untuk mereka yaitu bisa vaksin tanpa NIK, serta bantuan transportasi untuk mereka yang tidak mempunyai.
Terakhir, dalam UU no 8 Tahun 2016 Pasal 12 yaitu Jika penyandang disabilitas berhak untuk mendapatkan informasi dan komunikasi, selain itu juga mereka berhak mendapatkan pelayanan serta hak yang sama dalam kesehatan yang aman dan, bermutu dan terjangkau
Kesimpulan
Tidak terasa waktu webinar selesai, dengan materi yang benar-benar bermanfaat. Selain itu juga peran pemerintah dalam pemenuhan hak para penyandang disabilitas. Teman-teman semua, mereka yang memiliki kelebihan perlu bantuan.
Adanya pandemi ini membuat mereka semakin mengalami kesulitan, tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi informasi serta tempat praktek dan obat-obat yang mereka perlukan. Mari bersama bergenggaman tangan, bersama pemerintah dalam membantu sesama, memberikan apa yang bisa kita berikan.
Semoga pandemi ini segera berakhir, dan kita bisa menjalankan aktivitas seperti sedia kala, tetap semangat dan jangan pernah menyerah. Tuhan selalu membantu umatnya yang berusaha. Masker dan Menjaga jarak selalu diperhatikan.
Terima kasih untuk Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informasi @djikp @terasnegeriku.
Selain itu kegiatan kemanusian didukung penuh oleh beberapa komunitas, diantaranya : Bloggercrony, Spice Indonesia, JBFT, Rumah Cerebral Palsy, Gema Difabel Mamuju, HWDI Jabar, PLJ Indonesia/ Gerkatin, Thisable Enterprise
Salam sugar ♥
6 Komentar. Leave new
Senang rasanya baca berita ini bahwa penyandang disabilitas mendapatkan bantuan dari pemerintah. Ini memang sudah selayaknya, karena mereka juga ikut kena imbas dari keadaan sulit saat ini.
saat pandemi seperti ini, memang semuanya harus punya hak yg sama untuk dilindungi ya mbak
termasuk penyandang disabilitas
penyandang cacat juga punya hak yang sama dengan masyarakat normal lainnya, mari kita bersama bantu Pemerintah dalam memberikan hak penyandang disabilitas, bantu mereka sesuai dengan kemampuan kita ya.
Memang pandemi ini berat untuk semuanya ya, apalagi untuk para penyandang disabilitas. Semoga bantuan yang diterima bisa lebih meringakan yaa. Aamiin YRA
Disabilitas nggak hanya fisik aja ya ternyata, dan udah jadi tugas kita untuk saling membantu teman-teman kita ini. Soalnya masih aja ada diskriminasi yang dirasakan dan sudah seharusnya kita menyamakan hak dalam kesehatan dan dilindungi pemerintah
Alhamdulillah di masa pandemi sekarang ini, pemerintah tetap memperhatikan penyandang disabilitas. Kita aja yang normal kesusahan di masa pandemi. Apalagi mereka kan..