Selamat akhir pekan para pembaca setia blogger gue ?
Yang kemarin gue nulis tentang behind the scene artikel tentang GM. NAHHH untuk yang gue update ini merupakan tentang Generasi Milenial ?
Pernahkah kamu main ke warnet selama beberapa jam? Pernahkah kamu main game bonce di HP Nokia yang tidak ada penggunaan warna ? Jika pernah maka kamu
termasuk generasi milenial.
Selain dua hal tersebut, pernahkah kamu sibuk mengambil foto makanan sebelum memakannya? Pernahkah kamu bertengkar akibat gambar yang di ambil kurang dapat angel nya. Jika pernah maka kamu termasuk kedalam generasi milenial.
Sebenarnya *apa sih generasi milenial itu ?
Sudah pernah dengar kata Milenial ?
Generasi milenial yaitu satuan kelompok yang lahir sesudah generasi X, dari tahun kelahiran ada berbagai macam variasi pendapat menyebutkan ditahun yang berbeda. Salah satunya antara tahun 1990 sampai dengan tahun 2000 keatas itu disebut sebagai generasi milenial.
Selain itu biasanya generasi milenial ini hidup di zaman yang berkembang di era kecanggihan teknologi, serta peran internet lebih penting untuk kehidupan mereka.
Contoh dari generasi milenial yang sudah mengikuti zaman yaitu walaupun dirumah sudah ada TV tetap saja bukan tujuan utama untuk mereka mengetahui segala macam informasi, mulai dari politik, ekonomi, sosial budaya gossip artis, iklan, dan sinetron yang tidak ada pentingnya. Generasi milenial lebih senang menggunakan gadget mereka untuk mendapatkan informasi atau berita yang uptudate. Dengan pencarian google atau memfollow akun lambe lambean, maka informasi atau berita yang didapat pasti update setiap harinya.
Seandainya generasi milenial ini dihadapkan pada dua pilihan antara TV dan HP maka mayoritas generasi ini lebih cenderung memilih HP. Dikarenakan HP zaman sekarang sudah memiliki kecanggihan yang luar biasa dibandingkan dengan TV.
Contoh lain dari generasi milenial yang mengikuti perkembangan zaman yaitu generasi kekinian yang mengultimatum diri sendiri harus punya media sosial seperti Line, Fb, Twitter, Path, Instagram, Ask fm dan media sosial yang diluaran sana.
Generasi ini selalu melakukan hal yang baru selalu di posing di akun sosialnya, entah itu berupa tas baru, baju baru, pacar baru, atau hal- hal yang berkenaan dengan status maupun keadaan sekitar, dan generasi milenial ini merupakan generasi yang senang berkomunikasi lewat media sosial. Dengan mempunyai akun mereka bebas keluar masuk dan berselancar didunia maya.
Selain itu pengaruh perkembangan zaman, membuat generasi ini semakin malas, salah satunya menulis. Generasi ini lebih senang mempap suatu tulisan atau tugas dibandingkan dengan menulis menggunakan tangan. Padahal didalam menulis ada tiga hal yang sedang bekerja, yaitu mata, tangan dan otak.
Akibat dari rasa malas tadi maka muncullah suatu perkara baru yang dialami generasi milenial. Kurangnya minat membaca pada generasi milenial itu turun, baik itu tulisan yang ada di buku, koran, dan majalah. Mereka menilai tulisan itu sangat membosankan dan kurang menarik.
Sekarang teknologi sudah semakin canggih, generasi milineal lebih menyukai tulisan yang disertai dengan gambar dan warna. Walaupun demikian, minoritas dari generasi milenial ada yang senang membaca, tetapi bukan di buku lagi, mereka lebih cendrung menyukai aplikasi yang terpasang pada gadget mereka berupa bookstore, wattpad, dan masih banyak juga akun buku buku online yang tersebar luas diluaran sana.
Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat generasi milenial lebih berkembang dibandingkan generasi sebelumnya. Hal ini pasti ada dampak negatif
dan dampak positif nya. Tergantung dari generasi milenial itu sendiri harus memilahnya. Terkadang perkembangan teknologi bisa memudahkan segala urusan. Tapi disisi lain teknologi digunakan kearah yang menyimpang bisa menjerumuskan.