Beberapa waktu yang lalu, aku mengikuti sebuah webinar tentang Masyarakat adat. Terlintas bagaiman ketika sebuah kata dan foto yang ditampilkan mengusik pikiranku.
Pertama yang terpikirkan bagaimana bisa, mereka bisa sekeren dan sehebat ini dalam hal menjaga hutan. Cara mereka mengolah bahan-bahan dengan mengambil kata secukupnya.
Mengenal Apa Itu Masyarakat Adat
Contents
- 1 Mengenal Apa Itu Masyarakat Adat
- 1.1 Elemen Penting, yang Selalu ada dalam Kehidupan Masyarakat Adat
- 1.2 Memiliki Wilayah Adat yang Terikat
- 1.3 Memiliki Hukum Adat yang Berlaku, Tujuanya Untuk Mengatur dan Menjaga Keseimbangan.
- 1.4 Pastinya Memiliki Perangkat Adat untuk Mengantur Keseharian
- 1.5 Memiliki Keterikatan Antara Alam dengan Masyarakat Adat. Hubungan Spiritual antara keduanya.
- 2 Mengapa Masyarakat Adat Menjaga Hutan?
Pertama kali kata masyarakat adat muncul, gambaran tentang pedesaan lah yang muncul dibenak ini. Kali ini webinar bersama #EcoBloggerSquad dan Rumah AMAN ( Aliansi Masyarakat Adat Nasional) Pastinya ada Kak Mina Setra dari Deputi IV Sekjen AMAN bagian dari Sosial dan Budaya.
Lantas siapa itu masyarakat adat? Pertanyaan yang dari tadi masih saja betah di kepala, dan menanti-nanti untuk dijawab. Dijelaskan oleh Kak Mina sendiri, artian dari Masyarakat adat itu sangat luas, dan bahkan tidak ada definisi khusus untuk mereka.
Baca Juga : Kebakaran Hutan di Indonesia, Lantas Siapa yang Harus diSalahkan?
Hal itu dikarenakan, karena mereka memiliki berbagai macam keberagaaman dari hal kultur sampai budaya serta dari sejarah mereka.
Percaya gak? Kalau kita sebagai Makhluk Hidup bebas menentukan siapa kita, atau bagaimana kita memilih jalan yang ingin kita tempuh, bisa disebut dengan jati diri kita.
Pada Masyarakat adat pun, mereka memiliki dan bebas untuk menentukan tentang jati diri untuk mereka sendiri.
Elemen Penting, yang Selalu ada dalam Kehidupan Masyarakat Adat
Jadi ingat pelajaran PKN ( Pendidikan KewargaNegaraan) yang mana unsur negara itu ada 3 yaitu : Rakyat, Pemerintahan dan suatu Wilayah. Nah pada Masyarakat adat juga ada beberapa elemen penting yang mendasari adanya mereka. Diantaranya :
Memiliki Wilayah Adat yang Terikat
Sebagai orang yang tinggal di Kalimantan, yang mana masih memiliki hutan yang lumayan besar, maka tentu pastinya ada orang penting yang menjaga serta merawat hutan tersebut. Yaps siapa lagi kalau bukan Masyarakat adat.
Nah jadi, dulu banget ya. Pernah tu kejadian perebutan tanah yang mana orang sekitar mengklaim bahwa itu tanah mereka. Tetapi pada kenyataanya itu termasuk kedalam wilayah dari mereka.
Artinya, Wilayah adat itu memiliki keterikatan dengan masyarakatnya. Para Masyarakat adat berjuang, sebisa mungkin untuk memperjuangkan haknya.
Dari cerita diatas, dapat kita tarik kesimpulan yaa bestie. Kalo mereka selalu berusaha untuk memperjuangkan apa yang dikatakan punya mereka.
Sama halnya dengan mereka yang masih mengharapkan tentang pengesahan Undang-Undang, yang dari awal RUU semoga lekas menjadi UU seperti yang kita harapkan semuanya.
Memiliki Hukum Adat yang Berlaku, Tujuanya Untuk Mengatur dan Menjaga Keseimbangan.
Uniknya dari hukum adat yang berlaku ini, yaitu ada untuk mendisiplinkan para orang sekitar dan juga mereka itu sendiri. Hukum dibuat untuk menertibkan, sekaligus menjaga hutan.
Bayangkan saja, ketika ada yang melanggar maka otomatis mereka akan dihukum sesuai dengan hukum adat yang berlaku. Apakah dengan hukuman akan selesai? Tidak ya best bestie, karena juga harus dibayar denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pastinya Memiliki Perangkat Adat untuk Mengantur Keseharian
Sama halnya dengan Kepala desa di lingkungan sekitar yang bertujuan mengatur keseharian para warganya.
Berperan penting dalam acara kegiatan-kegiatan. Begitu pula dengan Masyarakat adat, mereka mempunyai perangkat adat yang terstruktur dan terkelola dengan baik.
Tujuanya apa? Agar hukum adat yang ada, tetap dihormati dan dijalankan sebagaimana mestinya.
Memiliki Keterikatan Antara Alam dengan Masyarakat Adat. Hubungan Spiritual antara keduanya.
Hutan, bukan sekadar buat menghirup udara, melainkan sumber kehidupan mereka yang memiliki ketergantungan.
Dari mereka membuka mata diwaktu pagi hari, sampai mereka beristirahat di malam hari. Artinya 24 jam mereka menghabiskan waktu di dalam hutan dengan tujuan menjaga warisan dari nenek luhur mereka.
Mengapa Masyarakat Adat Menjaga Hutan?
Beberapa dari teman-teman setia, pasti bertanya-tanya ya kan? Apa alasan mereka, dan bagaimana cara mereka merawarnya.
Alasannya yaitu hutan sebagai tempat tinggal, sekaligu warisan dari leluhur. Kalo bukan mereka yang merawat, lantas siapa lagi? Peran mereka begitu besar, bisa dikatakan benar-benar merawat.
Tidak seperti dari kita, sebagian merusak hutan untuk kepentingan pribadi, membakar hutan, dan membuka lahan sebesar-besarnya.
seperti yang aku jelaskan diatas, mereka menggunakan secukupnya
“ada satu pertanyaan dari peserta webinar kemarin. Kalo gak salah isinya seperti ini : Bagaimana cara mereka (Masyarakat Adat) membuka lahan untuk sebuah pertanian? Jawabnya simple saja dari Kak Mina, mereka benar-benar mambuka seperlunya, bahkan mereka menjaga api yang dibakar itu agar tidak merebes kesebelah. Dalam artian sesuai porsi, dan jangan sampai kelebihan”
Begitulah cara mereka menjaga hutan. Hutan yang kaya akan manfaat dan penuh keberkahan dan kebaikan di dalamnya.
Masyarakat Adat itu Penting, dan Bagian dari Kita Indonesia
Bayangkan saja? Kalau seandainya mereka tidak menempati hutan yang ada di Indonesia. Pastinya akan semakin banyak kerusakan-kerusakan yang ada di muka bumi ini.
Masyarakat adat ini bagian dari kita, mereka ada itu karena kehadiranya memang sangat penting. Tetapi, hal ini kadang bikin mereka terancam.
Salah satunya ya tadi, adanya perampasan wilayah adat yang dilakukan oleh beberapa oknum yang tidak memikirkan dampak kedepannya.
Yuks kita bersama-sama melindungi mereka, bagaiman cara kita mengayomi sesama dan pastinya juga mendukung penuh agar kiranya #SahkanRUUMasyarakatAdat cepat terlaksana. Sudah terlalu lama mereka menunggu hal-hal yang memang pantas untuk diperjuangkan.
Salam Sugar ♥