Nisazet.com || Menginap di Griyo Butuh, tentunya menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Bagaimana tidak, ketika membuka pintu dari hotel ini langsung dihadapan gunung sumbing yang berdiri kokoh, serasa hidup di negeri dongeng.
Walaupun di negeri dongeng, sungguh angin diatas rata-rata, dari sinilah aku akhirnya mendapatkan muntaber pertama. Kalian penasaran? Simak ceritanya ya
Perjalanan Menuju Griyo Butuh
Contents
Berangkat pagi-pagi buta dari Yogyakarta, kami berdua mengendarai scoopy hasil rental yang baru saja di kasih pihak rental malam tadi, walaupun scoopy ini keluaran jenis terbaru, tetapi ada satu hal yang agak berbeda.
Yaps, setelah diperhatikan antara spion kiri dan kanan mereka berbeda, satu asli spion scoopy, satunya lagi spion beat yang dipakai. Entahlah, bagaimana bisa terjadi, walaupun berbeda setidaknya masih bisa berfungsi untuk melihat kebelakang.

rute di atas dari batik oma house ke glamping griyo butuh
Dari yogyakarta menuju penginapan griyo butuh jaraknya sekitar 61 Kilometer dengan jarak tempuh 1 Jam 23 Menit. Alasan utama kami berangkat pagi-pagi buta karena menghindari macet di jalan, dan pastinya jam subuh kendaraan juga masih pada sepi, dan anak-anak sekolah , serta masyarakat yang bekerja pastinya belum berangkat
Letak Penginapan Griyo Butuh
Alhamdulillah~ perjalanan yang sangat menyenangkan, tanpa ada hambatan, akhirnya sampai juga di penginapan ini. Walaupun sempat bolak-balik mencari pintu masuk, karena terlewat.
Sesampainya di sana, aku langsung menghubungi admin penginapan griyo butuh, untuk meminta kunci agar bisa masuk dan meletakan tas ransel dan beberapa peralatan lainnya.
Untungnya, admin penginapan ini baik banget, kita diperbolehkan untuk cek in di jam pagi, mengingat pada saat itu tidak ada yang menyewa di tempat yang aku inginkan.

view glaping griyo butuh
Sebelumnya, aku sudah melakukan booking terlebih dahulu via wa, jadi akan lebih memudahkan ketika sampai di sana, tinggal satu-set. Alasan lain takut penginapan ini full, mengingat banyak orang yang ingin menikmati keindahan nepal van java dan wisata magelang lainnya.
Untuk letak penginapan Griyo Butuh ini di dusun Gendol, Desa Sukomakmur, Kec. Kajoran Kab. Magelang.
Tipe Kamar Glamping Giryo Butuh

instagram @griyo_butuh
1. Griyo Butuh Camping 100k
Ini sangat cocok kalau kamu senang camping ya, untuk fasilitas nya diantaranya :
- Breakfast
- Matras
- Sleeping Bag
- Bantal

instagram @griyo_butuh
2. Griyo Butuh Glamping 350k
Aku dan sepupuku mengambil jenis kamar ini, karena lumayan oke dan fasilitas yang didapatkan sangat rekomendasi ya, diantaranya :
- Dapat Breakfast untuk 2 orang
- Kamar mandi dalam
- Water Heater
- Wifi

instagram @griyo_butuh
3. Griyo Butuh Glamping 500k
Jadi sebenarnya ada dua tipe jenis kamar yang ada di sana, ada yang tipe 350k dan juga 500k. Untuk kelebihan dari 500k ini yaitu adanya tv, sedangkan untuk fasilitas yang lainnya sama
- Breakfast untuk 2 orang
- Tentunya kamar mandi di dalam
- Dapat water heater juga
- Wifi
yang terakhir, kemarin ketika aku berkunjung di sana, kamar ini baru proses pembangunan lagi. Nah untuk tipe kamar ini ukuranya lumayan kecil.

instagram @griyo_butuh
4. Glamping Griyo Butuh 250k
Bedanya apa? Yups terletak pada kamar mandi di luar, alias sharing yaa. Untuk fasilitasnya juga sama
- Dapat makan pagi untuk 2 orang
- Wifi
- Kapasitas untuk 2 orang
Aku saranin ambil yang paket 350, karena enak kamar mandi dalam. Kalian penasaran ga kenapa gak ada AC? Karena memang kehidupan di sana apalagi persis di bawah kaki gunung itu benar-benar dingin, tanpa harus menggunakan AC yaa.
Welcome Drink
Saatnya membaringkan badan karena perjalanan yang teramat jauh hehe. Nah pas nyampe di sana kita dapat welcome drink alias air teh panas dari yang jaga glamping ini.
Benar-benar seperti hidup di pedesaan loh, untuk tekonya pun masih menggunakan teko besi yang berwarna hijau itu loh.
Rasanya keinginan pensiun dini dan hidup di pedesaan gini buat aku makin semangat buat mewujudkanya haha.
Suasana Malam Hari di Pedesaan
Tanpa terasa malam pun tiba, sebelumnya kita sudah di kasih sama penjaganya kalau mau pesan makan bisa hubungi bang Jay, nanti diantarkan.
Bang Jay ini pedagang yang jualan makanan berbagai macam menu, dan menurut ku enak semua. Apalagi nasi goreng khas Jawa, pedasnya nampol syekali.
Menginap di griyo butuh merupakan kali pertama aku berlibur dengan vibesnya suasanya pedesaan. Benar-benar sepi loh gaes, cuma suara jangkrik ditambah hembusan angin yang dinginnya sampai menggigil.
Itu aku sudah menggunakan baju 4 lapis, dengan celana 3 lapis ditambah selimut. Dingin dari gunung sumbing ini benar-benar bikin takjub. Iya, pasti mereka yang tinggal di sekitar sini sudah kebal dengan dinginnya cuaca di sini.
Sampai menggigil semua badan, syukur-syukur tidak hipotermia. Sampai rasanya air yang ada di kamar mandi seperti air es batu.
Untungnya malam pun berlalu dengan aku yang tidur dengan berbagai macam gaya, agar kedinginan ini segera berlalu ..
Awal Mula Muntaber
Serasa waktu pagi yang lama, jam 5 subuh aku mengalami gangguan pencernaan, bukan hanya itu saja ditambah dengan adanya pengeluaran isi perut alias muntah. Wah ini sudah dipastikan aku terkena muntaber.
Kejadian ini hampir 4x bolak balik yang namanya kamar mandi. Untungnya warung yang ada di dekat penginapan sudah buka. Dengan tenaga yang masih tersisa aku memutuskan untuk membeli obat, dan banyak minum air putih agar tidak terjadi dehidrasi.
Benar-benar tidak enak, ketika liburan melanda harus mengalami sakit huhu. Untungnya hal ini berlaku sebentar saja, karena aku sudah gercep mengatasinya.
Nah kekurangan aku kali ini yaitu lupa membawa obat-obatan yang aku sendiri tidak kepikiran sampai bisa terjadi muntaber.
Setelah kondisi sudah lebih baik, aku memutuskan berjalan ke depan pintu penginapan. Ternyata sudah langsung disambut sama ibu-ibu petani yang lagi asik merawat sayur-mayur.
Udara di pagi hari benar benar sejuk, mereka juga semangat sekali.
Tiba-tiba Mas Penjaga Glamping menghampiri, mau makan sekarang? Biar dibuatkan Nasi Goreng.
Mendengar Nasi goreng aku antusias sekali, dengan semangat jalan kaki walaupun masih suka nyeri perut akhirnya aku sampai di meja makan yang viewnya ngadep beberapa gunung dan lautan awan.
Kita juga bercengkrama dengan Mas yang jaga, ya Ampun aku lupa tanya nama beliau games. Mendengar cerita dari Emas ini, ternyata Glamping ini itu dulunya kafe, eh lama kelamaan jadi sepi karena pandemi.
Alhasil semenjak Nepal Van Java rame, dibuatlah penginapan untuk mereka yang mau menikmati keindahan dari kabupaten magelang ini.
Sambil bercengkrama, tanpa di rasa nasi gorengnya sudah jadi, wah aku membayangkan ini saja tiba-tiba teringat masakanya saking enaknya, sampai habis hihi.
Ada kejadian lucu loh, ketika aku scroll sosial media, dan mendiamkan makanan ini, tiba-tiba langsung dingin, alias seperti kalian masukin dalam kulkas itu loh. Karena cuaca disana kan dingin hehehe.
Penutup
Satu hari menginap di Griyo Butuh, benar-benar menyenangkan. Apalagi untuk aku yang menyukai wisata alam dengan view pegunungan.
Kita berdua juga memutuskan untuk pulang ke Kota, karena rasanya berat sekali walaupun harus terpaksa. Begitulah kiranya pengalaman bertemu wisata yang baru, tempat yang asik dan penjaga glamping yang ramah.
Oh iya, perjalanan di Magelang masih panjang lo gaes, dekat dengan glamping ini ada yang namanya air terjun curug silawe. Mari berkelana lebih dalam lagi.
Buat yang mau menginap dan merasakan indahnya pemandangan gunung sumbing secara dekat, dan enaknya nasi goreng buatan yang jaga kalian bisa cek instagramnya langsung di @.griyo butuh
Salam Sugar ❤️
6 Komentar. Leave new
Kak dalam waktu dekat ini aku ada rencana ke jogja jg, jadi kepikiran nih buat melipir kesini. Btw akses jalan menuju lokasi gimana kak, soalnya aku bawa duo bocil hehe
Wish list aku buat liburan ini. Makasih kak udah di review jadi bisa tau apa aja persiapan yang harus disiapkan
Wah welcome drinknya kayak teko di rumah simbah, legend banget. Disitu letak uniknya ya. Aku juga pengen ngerasain nginep di pegunungan Griyo butuh kayak ini, bawaannya pasti laper dan enak kalau tidur.
Wah Kak kalau misalkan bangun pagi terus viewnya atau pemandangannya itu gunung ataupun yang ijo-ijo pasti nyaman banget Emang. Aku takjub banget sama Griyo butuh ini karena banyak banget pilihan penginapan yang harganya terjangkau bahkan buat tenda aja cuma 100k aja kan Terus glampingnya ada yang 350k
Mau dong liburan ke sini juga. Pengin banget ajak bocil jalan-jalan. Apalagi, murmer juga ya sewa glamping ada yang 350K.
Aaaa dari ceritanya jadi kangen liburan di luar kota deh. Di daerah situ ada tempat wisata lain gak ya mba selain Nepal itu? Pengen ajak toddler rasanya