Jika kalian dari luar Pulau Kalimantan, maka objek pasar terapung lok baintan ini, merupakan hal yang wajib kalian kunjungi.
Mengangkat budaya pasar, dengan berjualan diatas air menggunakan jukung dan menawarkannya kepada turis, maupun masyarakat sekitar yang berkunjung.
Wisata di Banjarmasin Pasar Terapung Lok Baintan yang Selalu Ramai Setiap Paginya.
Contents
Memutuskan akhir tahun kemarin, untuk berlibur di pasar terapung lok baintan. Berangkat pagi-pagi buta karena mengejar sunrise di atas kapal. Karena lokasinya terletak di Jalan Sungai Martapura,Sungai tandipah Kec Sungai Tabuk, Kab Banjar. Kalian bisa melewati berbagai dermaga yang bisa membawa kesana.
NAh, salah satu dermaga yang membawa aku ke Pasar Terapung Lok Baintan yaitu di tempat rumah makan soto bang amat. Biasanya para kenek atau sopir kapal, sebelum subuh sudah nangkring di sana.
Kita, tinggal pilih mau kapal yang mana, untuk biaya sewa itu sekitar Rp 400.000 per kapal. Jadi jika kita, berbarengan orang lain maka akan lebih murah lagi. Semakin banyak orang di kapal, maka semakin hemat untuk biaya ke sana. Tetapi jika kalian memutuskan tidak ingin sharing juga bisa kok.
Baca juga : EMPAT WARUNG MAKAN LOW BUDGET VERSI MAHASISWI BANJARMASIN
Berburu Sunrise Pertama Kali di Pasar Terapung
Perjalanan pun dimulai, ketika semua sudah masuk dan ikatan tali pada kapal sudah dilepas, mesin kapal berbunyi, dan dermaga mulai menjauh. Maka kegiatan susur sungai sambil menuju pasar terapung lok baintan pun dimulai.
Kondisi yang masih gelap gulita, dengan pencahayaan dari lampu rumah orang. Karena, memang sudah jadi kebiasaan dan pekerjaan sopir kapal, tentu ia sangat paham dengan jalan sungai yang dilewati.
Hanya ditemani suara mesin kapal, dan percakapan teman-teman yang lain, karena begitu takjub melihat keindahan wisata kearifan lokal, yang tak pernah sepi.
Kapal-kapal yang lain ada yang salip menyalip, dan berlalu lalang, sebagian dari penumpang memilih duduk diatas kap kapal, sambil mengabdikan moment.
Matahari mulai muncul, walaupun agak malu-malu, tetapi sangat jelas keindahannya. Biasanya ketika jarak kita sekitar 1 kilometer dari Pasar Terapungnya, kita sering melihat para penjual mendayung sampannya, sering kali klotok mereka bergoyang karena ombak dari beberapa kapal.
Sesampainya di Pasar Terapung, Penjual Langsung Menawarkan Jualannya
Sesampainya di sana, aku terkejut sekaligus kagum, dengan cara mereka menjualkan dagangan. Kapal yang aku tumpangi, langsung diserbu oleh para penjual. Ada yang berjualan makanan seperti Nasi kuning, Lontong, Sate dan makanan untuk sarapan.
Ada yang menjual pernak-pernik, kain sasirangan khas Kalimantan Selatan, sampai hasil dari kebun seperti buah-buahan serta sayur mayur.
Ada yang lebih unik, karena kebanyakan mereka para penjual merupakan orang asli Banjarmasin, maka setiap kali ada yang membeli dagangan mereka selalu melakukan akad dengan mengatakan “Jual” Makna jual bisa diibaratkan dengan kata Terima Kasih.
Segala transaksi dilakukan diatas perahu dan sungai. Nah, jika teman-teman ingin merasakan naik dari perahu kecil yang dimiliki para pedagang, kalian bisa saja mengajukan diri. Kemarin, aku juga begitu. Karena penasaran, akhirnya aku memutuskan naik deh.
Baca juga : SAYUR ASEM IKAN PATIN KALIMANTAN SELATAN, DIJAMIN ENAK DAN BIKIN KETAGIHAN
Rasa pertama yang aku rasakan, yaitu deg-degan takut kebalik perahunya, karena ombak. Kedua perlu menyeimbangkan, dan jangan banyak gerak. Ketiga, ketika semuanya sudah aman, saatnya berpose deh, dengan ciri khas yang kita punya.
Terakhir, setelah meminjam perahu dari para pedagang, sebaiknya kita membeli jualan mereka. anggap saja ucapan terima kasih.
Pasar Terapung Lok Baintan, Semakin Terkenal dan Banyak Dikunjungi Oleh Para Wisatawan
Semenjek adanya internet yang membuat semuanya terasa dekat, dan segala informasi cepat beredar, membuat wisata kearifan lokal di Banjarmasin semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan luar, dan mancanegara.
Sensasi dan juga daya tarik tentang berbelanja diatas air merupakan hal menyenangkan. Apalagi masyarakat Banjarmasin terkenal dengan keramah tamahannya.
Bukan hanya para pedagang yang untung, tetapi ekonomi mereka juga bergerak cepat.Setiap hari, pasti ada wisatawan yang datang dan menikmati suasana pinggiran sungai, dengan keramaian dari suara pedagang.
Karena canggihnya internet juga, mereka merasakan dampak positif yang namanya pembayaran melalui digital. Jika dahulu harus membawa uang yang lumayan banyak di dompet, sekarang para pedagang sudah mengerti dengan transfer digital. Tinggal scan barcode yang ada pada kalung id card, memasukan nominalnya, maka transaksi jual beli sudah berhasil.
“Jadi, jangan risau yaa masalah kehabisan uang cash. ketika belanja di Pasar Terapung Lok Baintan”
Peranan Internet dalam Kearifan Lokal (Wisata, Budaya, Kuliner dan Lainnya)
Walaupun letaknya di pinggiran sungai, bukan berarti Masyarakat di sana, tidak memiliki akses internet ya gays. Mereka disana juga sangat berkembang, akses internet yang mereka punya dari IndiHome sangat cepat dan kencang.
Pastinya peranan internet sangat menunjang untuk kearifan lokal dan juga melakukan promosi. Sebagai contoh, misalkan membuat video tentang Wisata Banjarmasin, kemudian di upload di Media Sosial, dan menjadi Viral.
Tujuan, menarik wisatawan yang penasaran, suatu saat para turis akan mengunjungi wisata pasar terapung lok baintan in. Karena berkat adanya Internet yang membuat semakin dekat dan semakin tahu.
Peran IndiHome dalam menunjang internet untuk sampai ke daerah pelosok wajib kita apresiasi, dengan semangat dan tekad mereka, membuat warga sekitar bisa merasakan asyiknya bermain sosial media, disampaikan melakukan promosi jualan nya.
Kelebihan dari IndiHome selain karena cepat, kencang ia juga menyesuaikan harga tarif yang bisa dipilih, sesuai dengan kantong yang dipunya.
Pastinya IndiHome, merupakan Internetnya Indonesia yang selalu bisa diandalkan, dengan menunjang masyarakat untuk mempromosikan kearifan lokal dari suatu daerah yang ada di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Penutup
Karena sekarang serba canggih, dan serba digital tentunya tidak lepas dengan yang namanya akses internet. Tidak hanya di perkotaan, pedesaan juga sangat memerlukannya.
Untuk itu, buat teman-teman yang membaca cerita wisata pasar terapung lok baintan dari internet, jika teman-teman blogger luar Banjarmasin atau luar pulau mau mengunjunginya, maka saya siap menjadi partner kalian selama berada di Banjarmasin.
Silahkan kontak saya, yang ada di email. Dengan sangat senang, jika bertemu dengan kalian semua.
Salam Sugar ♥