Pengertian domain, apa kalian sudah mengenal jelas dengan kata ini. Biasanya para penguna website ataupun para blogger tentu tidak asing dengan makna yang satu ini.
Bercerita tentang teman-teman seumuran, yang menanyakan bagaimana cara mendapatkan penghasilan dari sebuah blog yang ditulis, aku pun menjawab mereka harus usaha dan yang terpenting harus paham poin awal dulu tentang pengertian domain.
Tahu tidak ketika aku menyebutkan tentang pengertian domain, mereka tiba-tiba diam dan sambil memasang wajah kebingunga, alhasil ketawa sendiri aku ketika melihatnya.
Sangat disarankan atau dianjurkan bagi pemula mengenal pengertian domain. Anggap saja ini merupakan basic awal untuk terjun kedunia blogger. Selain memahami pengertian domain, perlu juga memaham tipe dan cara penggunaanya secara tepat.
Apa Itu Domain?
Contents
Sebelum mengenal arti kata domain, pasti dari kalian atau beberapa orang pernah dan teramat sering mendengar arti kata ini. Andaikata domain diibaratkan sebuah alamat rumah tinggal untuk tukang paket menghantarkan sebuah kirimannya. Begitulah maknanya untuk mesin pencari mengunjungi website pribadi anda.
Domain = Alamat singkat. Setiap website terdiri dari dua faktor nama pengguna dan ekstensi, misalkan rezekilancar.dot.com (Rezekylancar merupakan nama pengguna, akhiran com itu berupa ekstensi). Adapun fungsi domain untuk mengidentifikasi atau sebagai perantara antara anda dengan website yang ingin dituju.
Sebaiknya, pada saat pemilihan nama domain itu menggunakan nama yang unik, supaya memudahkan dan dapat lebih mudah dilacak oleh internet. Nantinya, ketika anda membuat sebuah nama untuk website, maka akan terdaftar pada organisasi yang bernama ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers).
Baca juga ; Tips Memilih Nama Blog Untuk Pemula
Macam – Macam Tipe yang Wajib Tahu
Bercerita tentang ekstensi pada website memiliki jenis yang beragam dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan masing-masing. Tetapi, kebanyakannya hampir dari 45% pengguna internet memilih com untuk ekstensi belakang dari website yang mereka miliki. Walau masih banyak lagi nama ekstensi seperti co.id, net, org, dan lain-lain. Beberapa tipe domain dibawah ini bisa kalian lihat ya :
1. TLD atau Top Level Domain
Top level domain merupakan ekstensi yang paling atas, atau paling dominan dalam sistemnya di internet, sekaligus penggunaan dari masyarakat memang sangat populer. Beberapa contoh dibawah ini merupakan TLD yang populer di kalangan pengguna di Indonesia.
- TLD com
Kata com sendiri memiliki arti komersil, awalnya domain ini ditujukan untuk website yang bersifat komersil (bisnis pribadi, ataupun website akun online shop) tetapi, karena beriringnya waktu tld com digunakan untuk website pribadi, misalkan saja untuk blog. Alasanya karena ekstensi dari com ini sendiri mudah diingat, dan untuk bayarnya pun lebih murah daripada yang lain.
- TLD net
Net digunakan untuk situs web yang bergerak di bidang teknologi. Tetapi, semakin berkembang dan maju nya dunia maya tld net digunakan opsi atau pilihan kedua ketika com sudah tidak tersedia. Misalkan anda mau membeli nama domain menggunakan queenbee(.)com tetapi, sudah dimiliki oleh orang, maka pilihan net bisa digunakan untuk opsi kedua.
- TLD org / Or.id
Organisasi baik formal maupun nonformal terkadang mempunyai sebuah situs web. Nah, penggunaan TLD org ini memang diperuntukan untuk mereka yang mempunyai organisasi baik yang terdaftar secara hukum maupun tidak, tetapi sifat dar tld ini memang diperuntukan untuk organisasi.
- TLD info
Untuk ekstensi info sendiri digunakan untuk mereka yang mempunyai website yang bersifat informasi, isi kontennya semuanya bersifat informasi yang disampaikan. Bertujuan untuk memberikan edukasi kepada seseorang yang
- TLD co.id
TLD lokal atau Indonesia, ketika menggunakan nama ini harus memiliki beberapa persyaratan yang sudah memiliki legalitas hukum seperti CV, maupun PT, ataupun sejenisnya. Adapun salah satu syarat yaitu memiliki dokumen SIUP atau berkas pendukung lainnya.
- TLD id
Id ataupun co.id sama sama erbsite berbahasa Indonesia, hanya saja untuk menggunakan id tidak perlu persyaratan khusus, melainkan membeli ditempat yang terpercaya yang sudah bekerja sama dengan kominfo secara langsung.
- TLD ac.id/ edu
Contoh top level domain berakhiran ac.id berfokus pada pendidikan, baik ac.id. Pantas saja, aku baru ngeh ketika mengingat situs kampus aku yang berakhiran ac.id. Ternyata hampir semua universitas di Indonesia menggunakan TLD ac.id untuk keperluan websitenya. Untuk edu sendiri digunakan pada kursus pendidikan yang nonformal ya teman.
Baca juga ; Tips Lancar Menghadapi Ujian Nasional
2. ccTLD atau Country Code Top Level Domain
ccTld merupakan domain yang menggunakan kode negara tertentu, atau diperuntukan untuk negara masing-masing. Contoh dari ccTLD yaitu id = untuk Indonesia. jp = Jepang. za untuk Afrika Selatan, dan masih banyak beberapa negara yang bisa diambil contoh penggunaan ccTLD.
3. gTLD atau Generic Top Level Domain
penggunaan pada gTLD ini tertentu, misalkan .mil (militer) .gov(pemerintahan)
4. Domain Gratisan
Menggunakan ekstensi yang gratisan memang sangat mudah, tidak perlu membayar tahunan. Contoh dari nama gratisan penggunaan masih memakai akhiran platform penyedia. Misalkan nisaputri(dot)blogspot.com atau wordpress(dot)com. Namun hal yang beginian sangat tidak disarankan, karena aku ataupun kalian semua, tidak memiliki branding yang cukup jelas untuk website, lebih sulit untuk mendapatkan job, karena kebanyakn syarat utama harus TLD terlebih dahulu.
Alasan Kenapa Memilih Nama Berbayar
Gratis, siapa yang senang dengan kata gratis. Angkat jempol hehe. Gratis memang sangat enak dan nyaman, tetapi gratis untuk nama website tidak disarankan. Beberapa alasan kenapa harus memilih yang berbayar diantaranya sebagai berikut :
♣ Memiliki nama yang berbayar artinya anda seorang profesional dalam menjalankan sebuah website ataupun blog. Ketika halnya dengan mempunyai online shop, pelanggan pasti lebih percaya karena sudah memiliki brand nama pada situs pribadi.
♣ Branding untuk diri sendiri dan orang lain. Seseorang ataupun kelompok tertentu akan lebih mudah mengingat nama situs yang berbayar dibandingkan dengan yang gratisan.
♣ Seo Friendly. Blogger yang memiliki website pasti mempunyai harapan untuk bisa tampil di mesin pencari google pada urutan pertama. Bukan isu belaka lagi, tetapi ketika sebuah artikel tampil di halaman pertama atau bisa disebut dengan pageone maka traffic blog akan meroket, untuk itulah sangat penting menggunakan tld.
♣ Salah satu syarat yang sering diajukan agency atau orang lain yang ingin menggunakan website kita sebagai iklan yaitu TLD, karena dengan begitu sebuah blog atau website lebih dipercaya dalam hal sebuah job. Bagi yang belum beli domain buruan gih hijrah. Lebih banyak dapat untung loh
Salam Sugar♥