
sumber : https://www.pexels.com/photo/abstract-texture-of-green-and-yellow-surface-28860129/
Masalah cat tembok sering kali menjadi momok bagi pemilik rumah. Salah satu isu yang kerap muncul adalah blistering, di mana lapisan cat tampak menggelembung dan terangkat dari permukaan tembok.
Blistering tidak hanya merusak estetika rumah, tetapi juga dapat mengindikasikan adanya kerusakan pada tembok yang lebih serius. Dalam artikel ini, akan dibahas lima penyebab utama tembok alami blistering agar Anda bisa menghindarinya dan menjaga keindahan rumah.
5 Penyebab Cat Tembok Alami Blistering
Contents
Berikut merupakan 5 penyebab blistering pada tembok beserta penjelasannya, simak dan pastikan Anda menghindari risiko ini.
-
Penggunaan Cat yang Salah
Kesalahan dalam memilih jenis cat adalah salah satu penyebab utama blistering. Jika cat yang digunakan tidak sesuai dengan material atau kondisi permukaan tembok, hal ini dapat menyebabkan lapisan cat tidak melekat dengan baik.
Misalnya, penggunaan cat berbahan dasar minyak pada permukaan yang seharusnya dilapisi dengan cat berbahan dasar air dapat menyebabkan reaksi kimia yang tidak diinginkan.
Pastikan Anda memilih cat yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan rumah Anda. Selain itu, penting untuk memperhatikan jenis cat yang digunakan; beberapa cat mungkin lebih tahan terhadap kelembaban atau sinar UV, yang dapat membantu mengurangi risiko blistering di masa mendatang.
-
Cat dan Primer Tidak Cocok
Penggunaan primer yang tidak cocok dengan cat juga dapat menyebabkan blistering. Primer berfungsi untuk meningkatkan daya lekat cat pada permukaan tembok, tetapi jika keduanya tidak saling kompatibel, hasilnya bisa fatal.
Cat yang tidak melekat dengan baik pada primer akan mudah menggelembung dan mengelupas. Untuk menghindari masalah ini, selalu pilih primer dan cat dari merek yang sama atau yang direkomendasikan untuk digunakan bersamaan.
Sebelum menerapkan cat, pastikan juga bahwa primer sudah benar-benar kering agar tidak mengganggu proses pengaplikasian lapisan cat berikutnya.
-
Permukaan Tembok Rusak
Kondisi permukaan tembok yang tidak baik bisa menjadi penyebab blistering. Jika permukaan tembok mengandung kotoran, debu, atau minyak, cat tidak akan melekat dengan baik.

sumber : https://www.pexels.com/photo/textured-concrete-wall-with-weathered-paint-28880155/
Selain itu, kerusakan seperti retak atau lembab pada tembok juga dapat mengganggu proses pengaplikasian cat. Sebelum mengecat, penting untuk memastikan bahwa permukaan tembok dalam keadaan bersih dan kering agar cat tembok dapat diterapkan dengan optimal.
Pastikan juga untuk melakukan perbaikan pada kerusakan permukaan sebelum mengecat, sehingga cat dapat menempel dengan baik dan tidak mudah mengelupas.
-
Pengaplikasian Cat Belum Kering Sepenuhnya
Penyebab lain dari blistering adalah cat lapisan bawah atau primer belum sepenuhnya kering sebelum lapisan atas diterapkan.
Proses pengeringan yang terganggu dapat menyebabkan uap air atau pelarut terperangkap di antara kedua lapisan cat, sehingga mengakibatkan terbentuknya gelembung.
Pastikan Anda mengikuti petunjuk waktu pengeringan yang tertera pada kemasan cat dan primer sebelum melanjutkan dengan lapisan berikutnya. Jika Anda ragu, sebaiknya tunggu lebih lama dari waktu yang disarankan untuk memastikan semua lapisan benar-benar kering dan siap untuk diaplikasikan.
-
Suhu yang Terlalu Ekstrem
Kondisi suhu yang terlalu panas maupun terlalu dingin dapat memengaruhi hasil akhir pengecatan. Cat biasanya memiliki rentang suhu ideal untuk diaplikasikan, dan jika melampaui batas tersebut, cat dapat menggelembung.
Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan cat mengering terlalu cepat, sedangkan suhu yang rendah dapat memperlambat proses pengeringan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memantau kondisi cuaca dan memilih waktu yang tepat untuk melakukan pengecatan. Hindari mengecat saat cuaca sangat lembab atau sangat panas, karena hal ini dapat menyebabkan hasil akhir yang buruk.
Menangani Blistering
Jika tembok rumah Anda sudah mengalami blistering, langkah pertama yang perlu diambil adalah mengidentifikasi dan memperbaiki penyebabnya. Lakukan pengerokan pada bagian yang menggelembung dan amplas hingga permukaan benar-benar bersih.
Pastikan bagian yang diamplas tidak basah dan tidak ada sisa cat yang menggelembung. Setelah itu, lakukan pembersihan menyeluruh pada permukaan tembok sebelum mengaplikasikan primer dan cat baru. Ini adalah langkah penting untuk memastikan cat baru dapat menempel dengan baik dan tidak mengalami masalah serupa di masa mendatang
Kesimpulan
Ketika tembok rumah Anda mengalami blistering, penting untuk segera mengatasi masalah ini agar tidak semakin parah. Salah satu solusi yang dapat Anda pertimbangkan adalah menggunakan Sikacoat Plus.
SikaCoat Plus merupakan produk yang unggul dengan berbagai kelebihan, mulai dari tahan alkali dan memiliki kemampuan menutup retak yang sangat baik. Dengan elastisitas tinggi serta stabilitas UV yang sangat baik, produk ini mampu memberikan perlindungan jangka panjang.
Selain itu, SikaCoat Plus juga mudah diaplikasikan dan mengurangi waktu pengerjaan berkat daya tutupnya yang luar biasa. Produk ini kedap air dan dapat diencerkan dengan air hingga 10% untuk aplikasi primer, sehingga konsumsi bahan tetap rendah dan efisien
Dengan memahami penyebab cat tembok alami blistering, Anda dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat. Jangan ragu untuk memilih produk berkualitas seperti Sikacoat Plus demi menjaga keindahan dan ketahanan rumah Anda.
Produk unggulan dari Sika dipercaya dan bahkan sudah digunakan di beberapa proyek global, termasuk salah satunya proyek instalasi Dzilam Windfarm di Mexico pada tahun 2017. Selain itu, Sika sudah memiliki pengalaman selama 113 tahun yang membuat Anda tidak perlu meragukannya lagi. Sika juga pertama kali meluncurkan waterproofing semen di Indonesia.
Selalu ingat, cat tembok yang baik adalah investasi untuk masa depan hunian Anda. Mengatasi blistering tidak hanya akan meningkatkan tampilan rumah, tetapi juga mencegah kerusakan lebih lanjut yang bisa memerlukan biaya perbaikan yang lebih besar di kemudian hari.
Jika Anda membutuhkan informasi lebih lengkap terkait produk Sika dan informasi menarik lainnya, klik disini!
Salam Sugar ♥