Bagaimana Proses Kelinci Melahirkan, kenali 6 ciri-cirinya – Sebelumnya aku pernah membahas tentang ciri dari kelinci hamil. Awalnya dari kawin, hamil sampai melahirkan dan bagaimana tips merawat anakan dari kelinci betina saat melahirkan. Sebagai seorang peternak, maka wajib bagi aku untuk mengetahui ciri fisik dari ketidaknyaman saat posisi tidur dari hewan mamalia ini. Artinya mereka siap untuk mengeluarkan babynya. Kelinci bukan bertelur tetapi beranak ya gaes.
Agustus 2021, tepat 3 tahun yang lalu aku memutuskan untuk membeli kelinci, sepasang, yang bernama Mocha dan Mochi. Tetapi karena ketidaktahuan dan kurangnya pengalaman, maka salah satu dari mereka sang istri, meninggal dunia. Akibat kurangnya asupan makanan. Lalu aku memutuskan kembali untuk membeli dengan memberi nama Anya.
Hubungan mereka berdua LDR alias dipisah, satu di kabupaten tempat anak keponakanku merawatnya, satu lagi Anya ikut denganku. Usia mereka berdua masih sangat muda, artinya belum bisa dikembangbiakan, harus menunggu sekitar 6 bulan baru bisa dikawinkan, atau lebih.
Liburan ke Rumah Ponakan yang di Kabupaten, Sekalian Mempertemukan Anya dengan Mocha
Selang setengah tahun lebih, akhirnya kami memutuskan untuk mengunjungi rumah keponakan sekaligus mempertemukan pertama kali Anya dan Mocha bertemu. Membawa Anya dalam mobil, dalam perjalanan memakan waktu kurang lebih 2 jam. Sesampainya disana, awalnya rada malu, eh ternyata si Mocha agresif terhadap Anya.
Selang waktu 20 hari, ternyata kelinci perempuan aku, mau melahirkan, setelah dikenali dari tanda bahwa ia sudah mengandung selama 20 hari dari terakhir dia bertemu dengan Mocha.
Beberapa tanda yang diperlihatkan ketika kelinci mau proses melahirkan
Sebagai peternak yang awam, tentunya aku tidak mengerti sama sekali, dilihat dari fisik yang ditampilkan ternyata ia menunjukan beberapa tanda, sebagai berikut.
1. Induk Kelinci Mulai Terlihat Resah
Berdiam diri di dalam kandang, membuat ia kesana-kemari berjalan. Kadang ia jongkok, kadang kala seperti mengejan untuk mau mengeluarkan si anak. Seperti ada yang mengganjal dalam perutnya, dan itu membuat orang rumah bingung.
Tiba-tiba tante, saudara ipar dari mama bilang ke aku. “ kak, itu kelinci kamu sepertinya mau beranak, terlihat bolak-balik dan menahan sakit” Aku yang baru pertama kali mendengar itu langsung bingung dan mencoba untuk menenangkan si indukan dengan tetap membelai kepala dan perutnya.
2. Nafsu Makan Menurun
Apabila kelinci hamil itu mempunyai nafsu makan yang meningkat, karena ada bayi yang sedang berada di dalam perutnya, sekarang kelinci mau melahirkan ini mempunyai nafsu makan yang menurun. Karena rasanya benar-benar tidak nyaman. Dia lebih memilih untuk berjalan, atau daripada harus memakan menu makanan yang telah disediakan.
3. Bulu Kelinci Menjadi Rontok
Kelinci ketika mau beranak, sengaja mencabut bulunya dan memakan, saat di dalam mulut ia membuat bulu itu menjadi bulat, dan kemudian dikeluarkan lagi. Terus menerus sampai dirasa cukup untuk menjadi alas ketika melahirkan. Tujuan dari dicabut bulu ini, agar nantinya saat anak kelinci dilahirkan ke dunia, ia tidak kedinginan. Bulu inilah yang membantu untuk menghangatkan kondisi badan dari bayi indukan ini.
4. Suka Menggaruk Kandang
Menggaruk kandang ini menjadi ciri berikutnya. Terkadang dalam sehari lebih dari 20 kali ia menggaruk kandang. Posisi yang dilakukan berdiri terus digaruk-garuk. Merasa cukup ia kembali berbaring. Selanjutnya terus berulang sampai ia benar-benar melahirkan bayi yang ada di perutnya.
5. Membuat Lubang
Jika mereka diletakkan di tanah, ia terus menggali sampai lubang dirasa cukup untuk menampung anak-anaknya. Tetapi ketika berada pada kandang besi atau rotan bambu, indukan tidak melakukannya.
6. Suka Berada di Pojokan Kandang
Berada di pojokan kandang, hal ini merupakan sport favorit si indukan. Ia akan terlihat menyendiri dan sambil rebahan, terlihat mata yang sayu karena perut benar –benar sangat meresahkan.
Proses Kelinci Melahirkan
Saat tanda-tanda sudah dirasakan seperti diujung tanduk, alhasil indukan berhasil mengeluarkan anak yang berada di perutnya. Ketika Anya beranak, tu posisinya jam 4.00 waktu subuh.
Sama halnya seperti makhluk hidup pada umumnya, pasti ada rasa sakit yang dilakukan ketika melahirkan, sedikit tidak tega. Jujur saja, ketika Anya sudah mengeluarkan si bayi, dia terlihat lega dan langsung kelaparan. Si anak masih kecil sebanyak 7 ekor, yang berlingkup dengan bulu untuk kehangatanya dari induknya.
Kesimpulan
Apabila kita memutuskan untuk memelihara hewan, pelihara lah dengan baik, walaupun sebenarnya, kita sangat awam dengan hal yang baru pertama kita alami ketika memelihara hewan. Sama halnya dengan manusia, mereka juga ada memiliki rasa sayang dan memiliki dari seorang majikan. Sama halnya dengan Anya yang sudah pergi sejak 1 tahun yang lalu sudah berhasil melewati proses ketika kelinci melahirkan. Karena penyakit yang dideritanya dan tidak bisa diselamatkan oleh dokter hewan.
Salam Sugar♥
8 Komentar. Leave new
Aku, paling gak kuat lihat hewan melahirkan dan melihat wujud bayinya. Ntar aja diajak main, kalo udah agak besar, as pada kuat lari.
Wahh baru tahu kalau rontoknya tuh karena dicabutin kemudian dikulum menjadi bulat buat menyiapkan alas bayi2 setelah dilahirkan. Sowswiitt banget. Sayangnya aku tuh ngga tega mau pelihara hewan2 berbulu hihi.
Aku paling ga kuat kalo pelihara hewan. Soalnya emg hrs teliti banget. Ga bs cuma kasih makan + kurungan doank. Hal2 lain spt yang diungkapkan di atas sangatlah perlu.
Unik ya kalau mengamati hewan melahirkan ini, saya juga gitu dulu waktu peliharaan si mpus melahirkan lucu aja liat gerak geriknya gak tenang gitu 🙂
Belum pernah merawat kelinci jadi baru tahu gejala kelinci yang akan melahirkan, Kak. Kayak rongseng dan banyak tingkah gitu ya, malah cenderung aktif. Kalau manusia mungkin tambah capek, ini kelinci malah gali tanah. Bukti bahwa binatang punya keunikan masing2 buat dipelajari manusia.
wah pelihara kelinci ya kak?
klo aq pihara kucing, dan pernah menyaksikan langsung kucingku melahirkan
Saya juga pernah pelihara kelinci waktu saya masih SD. Bolak balik nelahirkan anak2 pasti mati. Entah tiba2 ditemukan di parit depan kandang atau di mana gt dan udah ga berdaya. Hiks. Sedih ingetnya. Dan katanya ngga boleh dipegang manusia ya anaknya karena kalo udah bau tangan manusia nggak mau disentuh induknya lagi. Ngga tahu benar apa ngga.
Si kelinci ini berarti seperti kucing ya kak kalau melahirkan. Anaknya langsung banyak