Nisazet.com || Mengenal Makna FOPO – Makna Fopo atau sering disebut Fear Of Other People’s Opinion. Kalau boleh jujur ini bahasa yang pertama kali aku dengar,entah aku yang tidak update dengan bahasa gaul, circle ku yang tidak pernah mengatakan FOPO, atau memang ini bahasa baru anak muda yang lagi booming.
Untuk menulis tulisan dari kata per kata, dengan kalimat yang sederhana ternyata lumayan sulit, tetapi harus banget belajar ilmu baru dong ya. Singkat cerita,setelah aku membaca serta memahami makna dari FOPO ini ternyata aku sering mendengar curhatan dari sahabat SMA yang hidupnya lumayan takut ketika bagaimana mereka dinilai sama orang atau lingkup sosialnya.
Apa Itu FOPO?
Seperti yang aku jelaskan diatas kalau FOPO yaitu Fear Of Other People’s Opinion, dimana seseorang terjerat dengan setiap komentar orang-orang akan dunianya. Ketika ambil jalan mundur dinyinyirin, dan ambil jalan maju malah tambah dinyinyirin. Terus ambil langkah yang mana? Alhasil hidup seperti itu malah membuat diri seperti di penjara.
“Lakukan hal yang kamu suka, terkait orang itu suka atau tidak, itu bukan tugasmu. Jangan sampai terpenjara oleh kalimat orang-orang yang mereka pun tidak begitu mengenal dirimu”
Cakep gak kata-katanya haha. Ya ! harus cakep lah itu motivasi buat teman-teman ku yang masih suka takut dengan nyinyiran orang lain.
Jangan Takut FOPO Lakukan yang Kamu Suka – Kamu Berharga
Dampak FOPO itu benar nyata, bahkan dua bulan sebelum aku menulis artikel ini, dua orang teman dekat kirim pesan singkat dengan jam dan waktu yang berbeda. Bukan basa-basi adakah celatus yaa, atau mereka yang chat ada duit gak, tf ke dana dong heheh.
Satu teman aku kirim chat gambar dia, dengan isi pesan nya “bagus gak ini aku upload di sosial media, menurut kam ada yang kurang? hmm tunggu dulu, aku yang sekarang malas buka aplikasi whatsapp tiba-tiba mengerutkan kening.
Why kok minta pendapat. Bukanya berhak ya setiap orang dengan apapun kondisi yang dia terima boleh dipamerkan di sosmed yang mereka punya, tapi jangan lupa sebut MasyaAllah untuk yang muslim, takut kena ain soalnya hehe. Lagi rame ain, nanti kita bahas kalo aku gak sibuk~
Ok lanjut, karena aku suka penasaran alasan dibalik pertanyaan dia, ya sudah aku tanya balik dengan pertanyaan yang sederhana, kenapa?
Alasanya ternyata, takut dikomentari orang-orang yang liat story dia, atau tiba-tiba yang balas komen menilai penampilan. Hahahaha pantas saja dia meminta pendapat dengan orang yang tepat, maaf sombong sedikit. Tetapi ini yang aku kasih wejangan buat dia.
Pertama-tama, hiduplah seperti apa yang kamu inginkan, kamu berhak bahagia tanpa takut penilaian orang itu buruk ataupun tidak. Mereka tetap makhluk dan yang berhak menilai kita itu ALLAH yang maha pencipta.
Kedua, matikan komentar di setiap story, ketika orang mau memberikan komentar lewat story yang kamu bikin, tentunya orang itu harus punya usaha lebih dengan sengaja membuka profil lanjut melakukan transaksi bodong, gak deng maksudnya lanjut DM. kam berhak hapus langsung, atau read pesan dengan sombong. haha
Ketiga, sosial media yang kamu punya itu ibarat taman halaman rumah, kam membeli,dan membayar dengan uang hasil keringat sendiri, para penonton story yang memberikan komentar mereka hanya orang yang berlalu lalang dan tidak punya hak. Misalkan rumput yang kamu potong terlalu jelek tapi kamu suka dengan potongan itu, orang lain bisa apa? toh yang menjalaninya, merasakan dan menikmati serta melihat setiap hari yaa kam sendiri. Paham kann.
BOOOM setelah hari dimana dia konsultasi dengan aku yang notabene bodo amat, kalau kalian teman teman setia di tuiter pasti tahu seberapa sering aku nyampah di sana, tidak peduli komentar orang selama aku senang aku gas abis hahaha,
Teman yang tadinya, jarang bikin story lebih pede, dan berani dengan catatan komentar storynya dimatikan. Alhamdulillah bisa lebih baik sekarang, tanpa harus minta pendapat ketika mau upload story~
makna FOPO itu sangat sederhana, tetapi ketika salah langkah maka mental kalian akan habis-habisan rusak karenanya.
Cara Ampuh Mengatasi FOPO.
Sebagai anak yang cuek, dan bodo amat selama orang itu bukan donatur utama dalam mencukupi keperluan hidup, jadi mereka yang memberikan komentar akan aku anggap angin lalu, alias tidak penting karena tidak ada kontribusinya hehe.
Nah beberapa tips untuk mengatasi FOPO yang bisa kalian lakukan, untuk menghindari rasa takut akan komentar negatif dari orang-orang baik di kehidupan nyata atau juga sosial media. Tips Ampuh dari aku semoga berhasil yaa
Kenali, Cintai, Serta Sayangi Diri Sendiri
Percayakah kalian itu cantik dengan berbagai penglihatan, baik sisi barat, timur, selatan, tenggara atau apapun kalian cantik, walaupun sering insecure tetapi orang yang bisa membantu adalah diri sendiri. Artinya untuk bisa bangkit itu juga harus komunikasi dengan diri. Jangan sampai hanya komentar yang tidak begitu penting itu bakalan menghancurkan kebahagian yang selama ini kalian buat.
Misalkan,dulunya senang dengan postingan ini dan itu, tiba-tiba ada satu kondisi yang merubah cara pandang teman-teman, lebih, merasa takut dengan komentar atau pendapat negatif yang kalian sendiri tidak mengenal orang itu. Siapa yang rugi? yaa kita lah.
untuk itu, fokus saja terhadap apa yang kita punya. Ingat, kita tidak ada kekuatan untuk menghentikan ketikan jari seseorang, tetapi kita bisa memfilter dengan membahagiakan dan mengenali, serta lebih fokus terhadap diri sendiri. Ketika kita sudah benar-benar love my self bahasa gaul, atau sudah di titik cinta terhadap diri sendiri, mau itu satu indonesia yang nyinyir kalian tetap bisa berdiri.
untuk itu, cara mengatasi FOPO dengan mencintai diri sendiri, itu utama dan wajib yeah.
“Apapun yang orang komentar, itu hak mereka. Bukan kewajiban kita harus menuruti, Biarkan malaikat yang bekerja untuk mencatat segala hal buruk yang mereka lakukan”
Lakukan Olahraga
Ternyata, ketika badan yang sehat akan memberikan pikiran yang sehat, tentunya lebih fresh dan jadi lebih semangat lagi dengan aura-aura positif yang datang dari mana saja. Untuk kalian yang sempat cemas dengan FOPO hadir dalam hidup teman-teman mulai saja olahraga.
Kalau tidak kuat untuk bertemu dengan orang diluar sana, lakukan dalam rumah yang penting setidaknya tetap olahraga untuk memberikan kenyamanan dalam diri sendiri. OKk
Jangan takut Melangkah, Keluar dari Zona Nyaman Itu Tidak Buruk
Keluar dari zona nyaman- begitulah lirik yang sering aku dengar, cuma aku tidak ingat siapa penyanyinya haha. Sebaiknya kalian keluar dari zona nyaman yang kalian punya. Tidak salah kok, sedikit memberikan cerita menarik di kehidupan kalian, jangan sampai stuk hanya takut dikomentari.
Kadang kala, ketika zona nyaman yang sering disebut nyaman itu justru sudah tidak nyaman lagi untuk didiami, karena bisa jadi toxic, atau redflag, atau sudah banyak air mata di dalamnya, dan yeah sudah tidak sehat lagi jika diteruskan.
Ingatlah, ketika teman-teman berani meninggalkan zona nyaman yang dipunya, akan ada zona-zona selanjutnya yang siap menemani setiap langkah kaki melangkah.
Lakukan Konsul Ke Psikolog atau Psikiater Bila FOPO Sudah Benar-Benar Mengganggu
Cara ampuh mengatasi FOPO ketika benar-benar sudah mengganggu sebaiknya kalian lakukan dengan orang profesional, karena mereka diciptakan untuk bisa mengerti kita ketika kita memerlukannya~ hadirnya sangat berarti dan benar-benar full support. Jangan takut, mereka tidak bakalan menjudge setiap masalah, pasti dibantu dengan cara jalan keluar sendiri.
Udah bisa online kok, jadinya lebih memudahkan yaa untuk berkonsultasi. Tetapi aku tetap menyarankan, untuk bertemu langsung. Karena, kita bisa mengeluarkan emosi secara terbalaskan. Maksudnya ketika teman-teman nangis, ada yang melihat kondisi dan dampak dari FOPO itu loh.
Penutup
FOPO itu ternyata kecemasan sosial yang dampaknya sangat nyata. Ketika seseorang merasa dibayang bayangi akan komentar orang lain, secara tidak langsung dia membiarkan orang lain memenjarakanmu dalam ruang dan gerak.
Lantas, bagaimana ketika sudah terjadi? Jawabnya harus dilawan. Mau sampai usia berapapun, kalau teman-teman stuck dengan FOPO itu akan sia-sia, hidup yang harusnya sekali, diisi dengan memperhatikan komentar orang lain yang mereka pun juga asal komen. Benar-benar kasihan bukan~
Setiap individu yang memberikan komentar negatif terhadap dirimu, ia juga seorang manusia yang punya banyak kekurangan, bisa jadi hidupnya jauh lebih buruk dari komentar yang ia berikan. Bisa jadi yang ia komentarin adalah fakta sesungguhnya terhadap kehidupan dia. Saran aku ketika kalian takut dengan FOPO maka, ingat dan selalu yakin kalian hebat, mau bagaimanapun seseorang memberikan kritikan jelek anggap saja angin yang sedang berhembus.
Posting dan lakukan yang kalian suka, sebab kalian berhak untuk bersenang-senang~
Salam Sugar ♥